Pages

Selamat datang di blog ini, semoga apa yg ada di dalamnya bermanfaat bagi kita semua

Thursday, 24 March 2011

TIP MERAWAT AKI MOBIL


 AKI MOBIL

Aki mobil termasuk salah satu komponen vital pada mobil. Bila 'si kotak' ini sampai mengalami soak, kontan membuat banyak bagian pada kendaraan tidak berfungsi. Paling utama, mesin tidak akan bisa dihidupkan (tidak bisa dikontak).
Sementara jenis aki sendiri ada tiga macam. :
1. Aki basah (konvensional) dan paling populer karena masih banyak dipakai. Berisi cairan asam sulfat  (H2SO4) sebagai zat elektrolit untuk menyimpan arus listrik. Terdapat lubang di bagian atas untuk menambah air aki, makanya volumenya mesti sering diperiksa.
2. Aki hybrid. Bentuk mirip dengan aki basah. Perbedaannya, hanya pada material di mana sel-selnya menggunakan lapisan low-antimonial (minim penguapan) pada sel positif dan kalsium pada sel negatif. Sehingga performanya lebih baik, termasuk juga sifat self-dischargenya.
3. Aki bebas perawatan (maintenance free). Didesain khusus mampu menekan tingkat penguapan pada air aki dan terbuat dari basis jenis aki hybrid maupun kalsium. "Untuk meminimal penguapan digunakan teknologi double cover dan multihybrid pada sel aki. Tujuannya, untuk mencegah air aki menguap pada suhu tinggi,"
 Aki cepat rusak, bisa karena kurang perawatan atau lantaran usia pakainya sudah habis. Untuk terhindar dari aki bermasalah, ada baiknya kenali gejalanya seperti di bawah ini.
1. Pada kutub (kepala aki) terdapat kerak putih yang disebabkan penguapan yang berlebihan. Segera bersihkan dengan menyiram air panas untuk merontokkan keraknya. Jika keraknya membandel bisa dihilangkan dengan sikat kawat.
2. Mesin terasa pincang. Sepintas, gejala ini mirip dengan kerusakan pada komponen pengapian. Untuk membedakannya, nyalakan lampu mobil jika sinarnya redup, bisa dipastikan aki bermasalah. Bisa dilihat pada lampu indikator (dalam keadaan menyala), bila dimainkan lampu utama sinar di lampu indikator turun.
3. Mesin sulit dihidupkan (ketika kunci dikontak, tak ada gerakkan). Hal ini dikarenakan aki tak bisa menyimpan arus listrik yang butuh untuk memutar dinamo starter. Solusinya, lakukan dengan cara jumper.
4. Aki terlihat membesar menandakan terdapat gas hidrogen yang terlampau banyak akibat pengisian listrik berlebihan. (IP4NK)

Friday, 18 March 2011

TIPS MENGHEMAT BAHAN BAKAR

 Harga minyak yang terus naik membuat pemilik mobil ikut pusing. Pasalnya, harus merogoh kocek lebih dalam lagi. Inilah langkah-langkah sederhana yang mungkin sering tidak kita hiraukan pada kondisi harian. Padahal, jika dilakukan dengan benar,  bisa mengirit bensin dan tentu saja ikut mengurangi emisi karbon.

Berikut  tips hemat berkendara :

1.   Pastikan mesin mobil terawat dengan baik. Sensor oksigen dan saringan udara yang bersih bisa menghemat konsumsi bahan bakar hingga 4 persen.
2.     Perhatikan tekanan ban! Mesti harus sesuai dengan  produsen mobil. Biasanya tertera pada stiker di dalam pintu depan. Jika dilakukan dengan baik, bisa menambah jarak tempuh sampai 3,3 persen dari 1 liter bensin.
3.  Kurangi bawaan di dalam mobil. Setiap pengurangan bobot 45,3 kilogram menghemat konsumsi bensin 2 persen.
4.    Jangan kebut-kebutan, kalau bisa berkendara dengan kecepatan di bawah 85 per jam (kpj). Pasalnya, setiap kecepatan naik 10 kpj di atas 100 kpj akan membutuhkan bensin tambahan yang berarti juga biaya tambahan.
5.   Jangan menghidupkan mesin saat ketika berhenti.  Karena setiap 15 menit stasioner, mesin akan membakar sekitar 100 cc  bensin secara cuma-cuma.
6. Jangan berakselerasi dan mengerem secara  mendadak. Kalau cara ini dilakukan, bisa berhemat bensin sampai 33 persen di  jalan tol dan 5 persen di jalan perkotaan.
7.   Matikan penyejuk udara (AC) bila udara di luar segar.
8.    Gunakan  oli mesin yang direkomendasikan pabrik,  menghemat 1-2 persen.
9.     Hindari jalan-jalan padat lalu lintas.

Friday, 4 March 2011

AGAR AC MOBIL TETAP DINGIN

Berkendaraan Mobil akan terasa nyaman, jika penyejuk udara (AC Mobil) bekerja sempurna. Sudah menjadi suatu kebutuhan apalagi di kota besar kalau AC macet/rusak atau tidak dingin, keadaan pun menjadi serba salah kaca jendela kalau dibuka, masalah keamanan, debu dan asap kendaraan akan masuk, namun jika ditutup ruangan akan terasa panas dan pengap, gangguan pada AC biasanya lantaran kurang perawatan. Tips berikut ini dapat membantu Anda melakukan perawatan AC sendiri sebelum kondisi AC menjadi rusak berat:
1. Jagalah selalu kebersihan kabin dari debu dan kotoran. Terutama karpet 2 lembar yang di depan karena akan tersedot kedalam evaporator AC mobilanda(lembab) sehingga terjadi jamur dan spora sangat tidak baik buat kesehatan, dan menimbulkan bau yg tidak enak bila pertama kali AC dihidupkan.

2. Saat mencuci mobil, buka kap mesinnya dan semprotkan air yang kencang pada bagianCondensor AC mobil(yang bentuknya mirip radiator dan biasanya terletak didepan radiator) kotoran atau debu yang menempel bila dibiarkan akan mengeras bisa mengakibatkan korosi atau keropos sehingga menjadi bocor pada bagian kondensor AC.
3. Memilih tempat parkir yang teduh jika parkir kendaraan dalam waktu yang cukup lama, Karena kalau di tempat panas biasanya pas pengemudi masuk, ruang dalam cukup panas dan mengakibatkan membutuhkan proses pendinginan yang lama. Selain itu beban pendinginan saat mobil berjalan pun ikut tinggi.
4. Periksalah ExtraFan (kipas) yang didepan Condensor apakah berputar bila AC dinyalakankan. Bila tidak segera ganti, akan mengakibatkan Compressor AC rusak atau selang highpress bisa meledak.
5. Jangan merokok di dalam mobil karena asapnya bisa mengotori Evaporator AC/Cooling Coil Unit karena nikotin yang lengket dan akan berlendir serta menimbulkan bau tak sedap dan susah untuk dihilangkan.

6. Jangan memaksimalkan beban AC saat kendaraan melaju kencang dengan menurunkan temperaturnya.
7. Sebelum menyalakan mesin matikan AC terlebih dahulu, sesudah mesin stabil baru AC dinyalakankan. Begitu pun sebaliknya, matikan AC terlebih dahulu sebelum anda mematikan mesin mobil anda.
8. Jangan memakai pengharum wewangian yang mutunya kurang jelas, akan menimbulkan bau dan sulit untuk dibersihkan. Dan jangan memakai pengharum model colok/gantung ke GRILL AC mobil sebab sering mengakibatkan GRILL/angin-anginan patah (karena sebagianGRILL AC Mobil sulit diperoleh di pasaran).
9. Kalau ada gejala yang tidak biasa seperti AC kurang dingin lebih baik segera ke bengkel specialist ac mobil, agar tidak terlanjur rusak yang mengakibatkan biaya perbaikan yang tinggi.
10. Lakukan perawatan rutin AC. Sangat disarankan setahun sekali, yang perlu diganti Receiver Dryer/Filter AC mobil, Olie Compressor, services Motor Blower, Evaporator, kuras Condensor dan Freon. Perawatan rutin di samping memperpanjang fungsi Componen AC menjadi lebih lama, juga akan membuat udara segar yang berembus selalu segar.
Demikian beberapa Tips tambahan untuk perawatan AC mobil anda.Selamat menikmati udara segar di mobil anda.